Pertama dan Spektakuler Peringatan Tahun Baru 1435 H Tk. Kab. Banyumas
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Foum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kepala Dinas/lemtekda, Camat se-Kabupaten Banyumas Lurah se-wilayah eks Kotatip Purwokerto, tokoh agama dan tidak kurang dari 3.000 santriwan dan santriwati dari kumpulan Taman Pendidikan Al Qur’an dan Madrasah Diniyah di wilayah Kabupaten Banyumas.
Pawai ta’aruf dilepas oleh Bupati Achmad Husein, turut serta mengikuti pawai ta’aruf beserta Kapolres Banyumas, Dandim 0701 Banyumas dan anggota Forkompinda lainnya, seluruh pimpinan Dinas/lemtekda, camat se-Kabuapten Banyumas, Lurah di wilayah eks Kotatip Purwokerto serta tidak kurang dari 3.000 santriwan dan santriwati dari kumpulan Taman Pendidikan Al Qur’an dan Madrasah Diniyah di wilayah Kabupaten Banyumas dan sisaksikan oleh ribuan masyarakat kota Purwokerto yang memadati sepanjang rute pawai.
Pawai ta’aruf menempuh rute start di Alun-alun Purwokerto, Jalan jenderal Soedirman, Jalan Merdeka, Jalan Gatot Subroto, Jalan masjid dan finish di Alun-alun Purwokerto dengan mengumandangkan sholawat atas Nabi Muhammmad SAW dengan diiringi berbagai peralatan music trasisional seperti music tek tek, genjring dan berbagai music berunansa keilaman lainnya.
Usai pawai Taaruf kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan group Qosidah Elsas dari desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok, Penampilan 99 santri Nasyid Santri BADKO TPQ Kabupaten Banyumas, Penampilan musik genjring/Hadroh oelh 75 Orang, penampilan Deni Arden dari Yogyakarta, dan diakhiri pagelaran wayang kulit oleh Ki Dalang H. Soediro yang dipentaskan khusus di alun-alun Purwokerto.
Asiten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Ir.Tjutjun Sunarti Rochidie, M.Si selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, maksud dilaksanakannya penyambutan Tahun baru 1435 H tingkat Kabupaten Banyumas adalah untuk memperkuat syiar islam dengan tujuan untuk memperkuat tali silaturahmi persaudaraan diantara umat islam. Sementara Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan, awalnya dirinya merasa ragu sedikit yang hadir karena hujan akan tetapi setelah do’a awal tahun hujan menjadi reda sebagai isyarat dosa tahun lalu telah diampuni oleh Alloh SWT dan ternyata yang hadir sangat banyak .
Bupati juga menyampaikan peringatan tahun baru Hijirah diharapkan akan membawa perubahan mendasar terhadap peradaban umat manusia, perubahan dari zaman jahiliah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya illahi, dari kehidupan yang tidak memiliki peradaban ke arah kehidupan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih sayang. Melalui momentum peringatan Tahun Baru Hijriah, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk bekerja dengan jujur dan lurus untuk kemanfaatan Banyumas.
Terkait dengan pencangan sadar zakat, Bupati menyampaikan, gerkan zakat di Kabuapten Banyumas sudah mengalami kemajuan yang baiik dilihat dari kesadaran masyarakat yang semakin tinggi namun demikian Husein tetap mengajak masyarakat Banyumas untuk meningkatkan pembayaran zakatnya karena zakat merupakan ibadah “maaliyah ijtimaiyah”, yang memiliki posisi dan peranan yang penting dan strategis, dari sudut keagamaan, sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. sebagai faktor utama dalam pemerataan harta benda di kalangan umat islam, zakat juga merupakan sarana utama dalam menyebarluaskan perasaan senasib sepenanggungan dan persaudaraan di kalangan umat islam. dengan zakat diharapkan akan membantu dan memperbaiki taraf sosial ekonomi penerimanya, serta mempererat hubungan si kaya dan si miskin. Peringatan tahun baru hijriah dakhiri dengan penandatangan kesanggupan membayar zakat oleh Bupati Banyumas yang berharap diikuti oleh pegawai di Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan pementasan wayang kulit oleh ki dalang H Soediro dari Purwokerto
Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Banyumas